Kamis, 09 Januari 2014

PETUNJUK PENGGUNAAN TOTALSTATION NIKON DTM 352

PETUNJUK PENGGUNAAN NIKON DTM 352

Setting Alat

Melakukan Sentering dan leveling pada alat, dengan cara mengatur gelembung Nivo tabung dan nivo kotak, dengan cara seperti pada gambar dibawah ini:


1.  Fungsi Keyboard

  • MSR1 & MSR2 : Digunakan untuk konfigurasi pengukuran, dengan cara menekan tombol dan ditahan beberapa saat.
  • DSP : display dari keyboard ada 4 mode display, dengan cara menekan tombol DSP 
  • ANG : terdapat fungsi 0-set, input sudut, refetisi, F1/F2 (biasa/Luar biasa), hold.
  • STN : untuk setting station dan orientasi backsight
  • S-O : berfunsi untuk stake out
  • O/S : berfungsi untuk pengukuran offset, untuk titik yang tidak bisa dijangkau oleh prisma
  • PROGRAM : untuk aplikasi pengukuran seperti; 2Pt Refline,RDM,REM
  • DAT : untuk melihat data yang telah dihasilkan dan di rekam oleh alat
  • USR : untuk mengakses satu fungsi keyboard secara cepat
  • COD : akses untuk tampilan kode titik
  • HOT : tombol akses cepat yang sering digunakan dalam pengukuran

2. PELAKSANAAN SURVEY

1. JOB

  • Untuk membuka JOB, pilih MENU dan pilih JOB
  • Untuk membuat JOB baru, pilih CREATE [MSR1] dan ketikan nama JOB
  • Untuk menghapus JOB, pilih file yang akan dihapus dan tekan DEL [MSR2]


2. COLLECT DATA

  • Tekan tombol STN
  •  Pilih KNOWN
  • Input data Station yaitu ST : ………… (Nama Station)
  • X :…………. ( Koordinat Station)
  • Y :………….
  • Z :…………..
  • HI :………..m (Tinggi Instrument)
  • CD :………… ( Kode untuk Station)
  • Setelah di input tekan enter sampai masuk ke menu BACKSIGHT
  • Pada Backsight pilih Coord, dan Input data Backsight
  • BS : ………… (Nama Backsight)
  • X :…………. ( Koordinat Backsight)
  • Y :………….
  • Z :…………..
  • HT :………..m (Tinggi Target/prisma)
  • CD:…………. ( Kode untuk Backsight)
  • Setiap input data tekan enter,setelah masuk pada tampilan dibawah ini
  • Arahkan alat ke target Backsight, kemudian tekan MSR1 sampai muncul hasil pada display seperti dibawah ini:
  • Setelah itu Tekan REC/ENT untuk menyimpan data
  •  Lakukan Colllect Data dengan MSR1 untuk mengukur target dan selalu tekan REC/ENT, input juga HT dan CD pada setiap pengukuran.
  •  Apabila pengukuran sudah selesai alat dapat langsung di power OFF.

3. STAKE-OUT

  • Pilih menu S-O
  • Setting Station dan Backsight,langkahnya sama dengan collect data
  • Pada menu Stakeout pilih metode input data
  •  HA-HD : input Sudut horisontal dan jarak
  •  XYZ : Input berdasarkan titik koordinat x,y,z
  •  Pilih HA-HD
  • HD : Jarak Horisontal dari titik Station ke titik Stakeout
  • dVD: Jarak vertikal dari titik Station ke titik Stakeout
  • HA : Sudut Horisontal ke titik Stakeout

  •  Putar alat secara horisontal sampai dengan dHA menjadi 0˚0’0”
  •  Arahkan ke target dan tekan MSR1 atau MSR2
  • dHA : Perbedaan sudut horisontal ke titik stakeout
  • R/L : Kanan/Kiri kesalahan penempatan titik target
  • IN/OUT : Depan/Belakang kesalahan penempatan titik target
  • CUT /FILL : Naik/Turun kesalahan penempatan titik target
  • Pilih XYZ
  • Masukian nama point yang akan di stake out
  • Misal : A100*
  • Akan tampil list point, pilih point yang akan  di stake out
  • Putar searah horisontal sampai nilai dHA
  • 0˚0’0” dan tekan MSR1 atau MSR2
  • dHA : Perbedaan sudut horisontal ke titikstakeout
  • HD : Jarak ke titik target
  • Hasil dari pengukuran titik target akan terlihat
  • Perbedaannya dengan titik yang direncanakan,
  • Untuk mendapatkan hasil yang mendekati atau 
  • Sama, maka harus menempatkan titik target
  • Berdasarkan hasil dari perbedaan tersebut.
  • dHA : Perbedaan sudut horisontal ke titik stakeout
  • R/L : Kanan/Kiri kesalahan penempatan titik target
  • IN/OUT : Depan/Belakang kesalahan penempatan titik target
  • CUT /FILL : Naik/Turun kesalahan penempatan titik target
  • Setelah diatur posisinya tekan lagi MSR1 dan lihat perbedaannya, lakukan terus sampai dengan perbedaaan tersebut masuk toleransi ukuran.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar